Palangka Raya – Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melaksanakan pelatihan bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Hitam di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya. Pelatihan tersebut berfokus pada pertolongan pertama pada kecelakaan, promosi wisata, penyusunan rancangan anggaran biaya (RAB), hingga keterampilan public speaking.
“Program ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang didukung Hibah BIMA Kementeristek Dikti Tahun Anggaran 2025. Peningkatan kapasitas Pokdarwis sangat penting agar mampu menjadi garda terdepan dalam melayani wisatawan“. Ucap Ketua Tim, Desy Selawaty, M.A.P., di Palangka Raya, Jum’at.
Pada tahap kedua program ini, peserta mendapatkan pelatihan simulasi alat keselamatan Tas 4life Safety serta teknik dasar CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) yang difasilitasi oleh dr. M. Chairil Riskyta Akbar dari Fakultas Kedokteran UMPR. Pelatihan ini bertujuan agar anggota Pokdarwis mampu melakukan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di kawasan wisata.
“Peserta juga mendapatkan materi tentang promosi wisata yang saya sampaikan. Mereka dilatih membuat brosur promosi menggunakan aplikasi desain grafis, mengingat hingga kini destinasi wisata Air Hitam belum memiliki brosur resmi untuk memperkenalkan paket wisatanya“. kata Dr. (cand) Nova Riyanti, M.A.P.
Sementara itu, Desy Selawaty membawakan pelatihan public speaking yang menekankan pentingnya keterampilan komunikasi dalam menyambut wisatawan. Menurutnya, pelayanan yang ramah dan komunikatif dapat memberikan kesan positif sehingga wisatawan merasa nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, tim dosen juga menyerahkan secara simbolis perlengkapan keselamatan berupa Tas 4life Safety dan pelampung anak-anak kepada Ketua Pokdarwis Air Hitam, Sabran. Penyerahan disaksikan oleh Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Palangka Raya, Alex Chandra, serta perwakilan Kecamatan Sebangau dan Kelurahan Kereng Bangkirai.
“Program pengabdian masyarakat ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan edukasi mitigasi bencana. Anggota Pokdarwis diajak memahami langkah-langkah pencegahan, penanganan awal, serta koordinasi jika terjadi bencana di kawasan wisata, demi menjaga keselamatan pengunjung sekaligus keberlanjutan lingkungan“. ungkap Desy.
Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik UMPR. Kehadiran mahasiswa diharapkan menjadi sarana pembelajaran langsung di lapangan, sehingga ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan dalam kegiatan nyata pengabdian masyarakat.